BQ13j4kcYhqCh9AbgtqdXAA7KKj6x4XFxyZeRSX1
Bookmark

Macam-macam Doa I'tidal

I'tidal adalah posisi sempurna setelah bangkit dari ruku dengan mengangkat kedua tangan kemudian membaca tahmid. Apabila imam melakukan i'tidal, maka makmum cukup menjawab dengan tahmid. Namun jika shalat munfarid (sendirian), maka membaca doa i'tidal dan tahmid. Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
"Dan bila imam membaca ‘Sami’allahuliman hamidah’ maka ucapkanlah oleh kalian ‘Rabbana wa lakal hamd’ (H.R. Bukhari, Sahih al-Bukhari, 1/147)."

Macam-macam Doa I'tidal

Macam-macam Doa I'tidal

Ada beberapa macam jenis doa I'tidal yang dibaca oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan sahabatnya, berdasarkan riwayat-riwayat yang shahih. Berikut keterangannya:

Doa I'tidal Pertama

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
"(Ya Rabb kami, milik-Mu lah segala pujian) (H.R. Bukhari, Sahih al-Bukhari, 1/157)."

Doa I'tidal Kedua

رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
"(Ya Rabb kami, dan milik-Mu lah segala pujian) (H.R. Bukhari, Sahih al-Bukhari, 1/147)."

Doa I'tidal Ketiga

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ
"(Ya Allah Rabb kami, milik-Mu lah segala pujian) (H.R. Bukhari, Sahih al-Bukhari, 1/158)."

Doa I'tidal Keempat

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
"(Ya Allah Rabb kami, milik-Mu lah segala pujian) (HR. Bukhari, Sahih al-Bukhari, 9/106)."

Doa I'tidal Kelima

رَبَّنَا وَلَكَ الحَمْدُ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
"(Wahai Tuhan kami, bagiMu segala pujian, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah) (HR. Al-Bukhari, Shahih Al-Bukhari, 1/159)."

Doa I'tidal Keenam

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ، مِلْءُ السَّمَاوَاتِ، وَمِلْءُ الْأَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
"(Ya Allah, Rabb kami, segala puji bagimu sepenuh langit dan bumi serta sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki setelah itu wahai Dzat yang berhak dipuji dan diagungkan) (HR. Muslim, Shahih Muslim, 1/346)."

Doa I'tidal Ketujuh

اَللَّهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ، وَمِلْءُ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ، أَهْلَ الثَّنَاءِ وَالْمَجْدِ، أَحَقُّ مَا قَالَ الْعَبْدُ، وَكُلُّنَا لَكَ عَبْدٌ: اللهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ ”

"(Ya Allah, Rabb kami, segala puji bagimu sepenuh langit dan bumi serta sepenuh sesuatu yang Engkau kehendaki setelah itu wahai Dzat yang berhak dipuji dan diagungkan. Tidak ada penghalang untuk sesuatu yang Engkau beri, dan tidak ada pemberi untuk sesuatu yang Engkau halangi. Tidaklah bermanfaat harta orang yang kaya dari adzabMu) (HR. Muslim, Shahih Muslim, 1/347)."

Doa I'tidal Kedelapan

 لِرَبِّيَ الْحَمْدُ، لِرَبِّيَ الْحَمْدُ
"Segala puji hanya bagi Rabbku,  Segala puji hanya bagi Rabbku." (HR. Ahmad, Abu Daud, An-Nasai)."
Referensi :
1. Kitab Sifat Wudhu & Shalat Nabi Karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas.
Posting Komentar

Posting Komentar