Doa Tahiyat (Tasyahud) Awal
Doa Pertama (Tasyahud Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu)
التَّØِÙŠَاتُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ ÙˆَالصَّÙ„َÙˆَاتُ ÙˆَالطَّÙŠِّبَاتُ، السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒَ Ø£َÙŠُّÙ‡َا النَّبِÙŠُّ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ، اَلسَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙ†َا ÙˆَعَÙ„َÙ‰ عِبَادِ اللهِ الصَّالِØِÙŠْÙ†َ، Ø£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ Ù„َّا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللهُ، ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØَÙ…َّدًا عَبْدُÙ‡ُ ÙˆَرَسُÙˆْÙ„ُÙ‡ُ
“At tahiyyaatu lillaah, wash shalawaatu wath thayyibaat. Assalaamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wa barokaatuh. As salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu al laa ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh.”
Artinya: “Segala ucapan selamat, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.” (HR. Bukhari no. 6265).
Doa Kedua (Tasyahud Ibnu 'Abbas Radhiyallahu ‘anhu)
التَّØِÙŠَّاتُ الْÙ…ُبَارَÙƒَاتُ الصَّÙ„َÙˆَاتُ الطَّÙŠِّبَاتُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ، اَلسَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒَ Ø£َÙŠُّÙ‡َا النَّبِÙŠُّ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ، السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙ†َا ÙˆَعَÙ„َÙ‰ عِبَادِ اللهِ الصَّالِØِÙŠْÙ†َ، Ø£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ Ù„َّا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِلاَّ اللهُ، ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØَÙ…َّدًا رَسُÙˆْÙ„ُ اللَّÙ‡ِ
“At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah”
Artinya: “Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan-Nya” (HR. Muslim no. 403).
Doa Ketiga (Tasyahud Abu Musa Al Asy’ari Radhiyallahu ‘anhu)
التَّØِÙŠَّاتُ الطَّÙŠِّبَاتُ الصَّÙ„َÙˆَاتُ لله السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒَ أيُّÙ‡َا النَّبِÙŠُّ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡، السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙ†َا ÙˆَعَÙ„َÙ‰ عِبَادِ اللهِ الصَّالِØِينَ، Ø£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ† Ù„َّا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„ّا الله، ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ† Ù…ُØَÙ…َّدًا عَبْدُÙ‡ُ ÙˆُرَسُÙˆْÙ„ُÙ‡ُ
Artinya: “Segala penghormatan, kebaikan dan shalawat hanya milik Allah. Mudah-mudahan salam terlimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan salam terlimpah pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya”. (HR. Muslim 1/303 no. 404)
Doa Keempat (Tasyahud Ibnu 'Umar Radhiyallahu ‘anhu)
بِسْÙ…ِ الله التَّØِÙŠَّاتُ للهِ، ÙˆَالصَّÙ„َÙˆَاتُ للهِ، الزَّاكِÙŠَاتُ للهِ، السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙ‰ النَّبِÙŠِّ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ الله ÙˆَبرَÙƒَاتُÙ‡ُ، السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙ†َا ÙˆَعَÙ„َÙ‰ عِبَادِ اللهِ الصَّالِØِÙŠْÙ†َ، Ø£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ Ù„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللهُ، Ø´َÙ‡ِدْتُ Ø£َÙ†ْ Ù„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا الله ÙˆَØ´َÙ‡ِدْتُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØَÙ…َّدًا رَسُولُ الله
Artinya: “Dengan nama Allah, segala penghormatan dan shalawat hanya milik Allah, amal-amal shalih hanya bagi Allah. Mudah-mudahan salam terlimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan salam terlimpah pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah utusan-Nya”. (Malik dalam muwattho’ 1/91 No. 54, At-Tahbir li-idhohi maani attaysir 5/400)
Doa Kelima (Tasyahud 'Umar bin Khottob Radhiyallahu ‘anhu)
التَّØِÙŠَّاتُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ، الزَّاكِÙŠَاتُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ، الطَّÙŠِّبَاتُ الصَّÙ„َÙˆَاتُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ، السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒَ Ø£َÙŠُّÙ‡َا النَّبِÙŠُّ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللَّÙ‡ِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ، السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙ†َا ÙˆَعَÙ„َÙ‰ عِبَادِ اللَّÙ‡ِ الصَّالِØِينَ، Ø£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ Ù„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللَّÙ‡ُ ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØَÙ…َّدًا عَبْدُÙ‡ُ ÙˆَرَسُولُÙ‡ُ
Artinya: “Segala penghormatan dan amal-amal shalih hanya bagi Allah. Segala kebaikan dan shalawat hanya milik Allah. Mudah-mudahan salam terlimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan salam terlimpah pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya ”. (HR. Malik dalam Al-Muwatha’ 1/90 no 53)
Doa Keenam (Tasyahud 'Aisyah Radhiyallahu ‘anhaa)
التَّØِÙŠَّاتُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ، الزَّاكِÙŠَاتُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ، الطَّÙŠِّبَاتُ الصَّÙ„َÙˆَاتُ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ، السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙƒَ Ø£َÙŠُّÙ‡َا النَّبِÙŠُّ ÙˆَرَØْÙ…َØ©ُ اللَّÙ‡ِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ، السَّÙ„َامُ عَÙ„َÙŠْÙ†َا ÙˆَعَÙ„َÙ‰ عِبَادِ اللَّÙ‡ِ الصَّالِØِينَ، Ø£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†ْ Ù„َا Ø¥ِÙ„َÙ‡َ Ø¥ِÙ„َّا اللَّÙ‡ُ ÙˆَØ£َØ´ْÙ‡َدُ Ø£َÙ†َّ Ù…ُØَÙ…َّدًا عَبْدُÙ‡ُ ÙˆَرَسُولُÙ‡ُ
Artinya: “Segala penghormatan, kebaikan, shalawat, dan amal shalih hanya bagi Allah. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Mudah-mudahan salam terlimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan salam terlimpah pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Keselamatan atas kalian.” (HR. Malik dalam Al-Muwattho’ 1/92 No 55)
Referensi :
1. Kitab Sifat Shalat Nabi Karya Syaikh Muhammad Nasiruddin Albani
2. Kitab Sifat Wudhu & Shalat Nabi Karya Yazid Bin Abdul Qadir Jawas.
Posting Komentar