PRINSIP DASAR DARI TERRAIN MODEL YANG PENTING UNTUK DIPAHAMI:
1. Semua label "penyakit" medis (allophatic) sebenarnya bukan penyakit, melainkan hanya kumpulan gejala. Dalam ilmu medis (allophatic), orang bisa memiliki lebih dari 1000 kombinasi gejala yang dapat dipatenkan secara legal untuk membuat resep obat dan menjualnya.
2. Dalam Terrain model, Hanya ADA SATU penyakit, Toksemia/acidosis, yaitu kondisi tubuh yang terlalu asam, dimana asam dan limbah yang terperangkap mulai mengiritasi, membakar atau merusak sel-sel kita. Tingkat Toksisitas, Batas Toleransi, Dan Tingkat Vitalitas Tubuh dapat menyebabkan ekspresi gejala yang berbeda.
3. Tubuh kita sedang membersihkan diri. Ketika tubuh kita dibersihkan, mereka menggunakan gejala eliminasi dan lendir untuk menghilangkan racun dan limbah asam. Gejala pembersihan tubuh termasuk batuk, bersin, pilek, muntah, diare, demam, radang, lendir, kotoran telinga, jerawat, radang kulit, ruam, dll. Semua gejala ini mendorong keluar, menghilangkan limbah dari tubuh.
Oleh karena itu semua gejala pilek, flu, viruz, kuman, dll bukanlah penyakit tetapi "penyembuhan", yaitu gejala dari tubuh dalam upayanya membuang limbah untuk membersihkan asam dari tubuh dan memungkinkan sel-sel berfungsi dengan baik lagi.
Penyebab gejalanya adalah terutama dari makan makanan yang tidak sesuai dengan biologi dan fisiologi kita dan tambahan beban beracun suplemen, vitamin, obat-obatan, racun dari lingkungan , udara kotor, air tercemar, dll.
4. Partikel “virus” adalah puing-puing seluler yang dikeluarkan dari tubuh sebagai bagian dari upaya pembersihan. Mereka adalah fragmen protein RNA. Ketika sel rusak, tubuh mendaur ulangnya. Beberapa bagian masih dapat digunakan sehingga disimpan dan didaur ulang menjadi sel baru. Beberapa bagian tidak lagi dapat digunakan sehingga dikeluarkan dari tubuh.
"Komponen lain dari sel yang terdekomposisi adalah RNA dan DNA. Ini beracun saat berada dalam sistem. Jika mereka menumpuk seperti yang terjadi pada kebanyakan manusia di masyarakat saat ini, kondisi keracunan (toksemia dan toksikosis) ada. Inilah yang disebut orang medis sebagai virus, dan mereka secara keliru mengaitkan puing-puing mati ini memiliki kekuatan hidup dan bersifat jahat."
T.C. Fry - Life science course, lesson 2
5. Orang tampak sakit bersama karena berbagai alasan termasuk: 🔸 Mereka punya "budaya" makan yang sama 🔸Mereka terpapar racun yang sama pada waktu yang hampir bersamaan🔸 Mereka sama-sama terbiasa untuk terlalu banyak makan makanan berlemak, tinggi protein, atau gula rafinasi 🔸kurang bergerak, malas olah raga, faktor stress, kurang sinar matahari, pola tidur yang kacau, dll
6. Selain orang yang “sakit” (memiliki peristiwa penyembuhan) dalam waktu yang hampir bersamaan, kita juga memiliki kecenderungan sebagai manusia untuk terjerumus pada "bias konfirmasi". Orang secara otomatis mencari informasi yang mengkonfirmasi pemikiran yang telah "terprogram" yang ada dan secara tidak sadar mengabaikan informasi apa pun yang tidak sesuai dengan ide yang telah diprogram sebelumnya. Ini karena otak kita memproses begitu banyak informasi secara terus-menerus sehingga agar tidak membebani kita, otak kita secara otomatis menyaring berdasarkan input sebelumnya.
Jadi jika ada 4 anak dari 25 anak di kelas mendapatkan gejala detoks pada waktu yang hampir bersamaan, orang telah diajari atau terprogram untuk mempercayai mitos penularan saat melihat 4 anak tersebut dan bias kita dikonfirmasi. Namun kita sepenuhnya mengabaikan 21 anak yang tidak mengalami gejala penyembuhan (detoks). Kita mengabaikannya karena mereka tidak memperkuat bias yang telah diprogram sebelumnya sehingga otak kita secara otomatis menyaring informasi itu dan mengurangi bobot informasi itu.
Posting Komentar